A. Bahan-bahan
1. Daun Tembakau yang sudah masak tua
2. Daun lebar dan tebal
3. Daun sesuai posisi pada batang
B. Cara pengolahan
1. Sortasi daun
Sortasi dilakukan melalui pengelompokkan daun berdasarkan posisi daun; tingkat kemasakan; kelewat masak, daun tepat masak, daun kurang masak dan daun cacat/ rusak.
2. Pemeraman
Proses pemeraman bertujuan untuk meningkatkan suhu agar aktivitas enzim dalam merombak klorofil dan pati sehingga diperoleh warna daun yang seragam, aroma yang khas dengan ciri daun berwarna kuning.
cara pemeraman :
Daun sebelum di gulung.
Daun ditata / ditumpuk dengan posisi ujung gagang daun berada dibawah pada lantai yang diberi alas tikar/ gedeg untuk menghindari kotoran. Lama pemeraman 2-3 hari sehingga dihasilkan daun lebih masak merta.
Daun sesudah penggulungan.
Daun hasil panenan dilakukan pembuangan gagang/tulang daun, kemudian beberapa lembar daun titumpuk dan dilakukan penggulungan sesuai pengelompokkan daun dan tingkat kemasakan. Gulungan daun ditata/ ditumpuk dengan posisi ujung daun dibawah.
3. Perajangan
Perajangan dilakukan dengan cara mengiris daun yang telah di gulung dimasukan ke lubang alat perajang/ rimbagan lalu dilaksanakan pengirisan dengan menggunakan pisau rajang yang tajam agar didapatkan hasil irisan yang lebih halus dengan ketebalan irisan 0,5 mm.
4. Pengicisan
Rajangan daun ditata serta dihamparkan diatas sasag pengicisan yang bawahnya terlebih dahulu diberi landasan kain yang berfungsi sebagai cetakan lembaran/lempengan dan memudahkan pemindahan ke sasag penjemuran. Pengicisan terdiri dari icis lajur yang nantinya sebagai luar (tonggong) dan icis awut sebagai beuteung bagian dalam (beuteung). Ukuran lempengan tembakau terdiri dari tebalnya 0,5 – 1 cm, lebar 50 - 55 cm dan panjang 90 – 100 cm.
5. Penjemuran
Daun yang telah di rajang dan di icis diatas sasag kemudian dijemur sampai kering, agar didapat kekeringan yang merata penjemuran dilakukan pembalikan. Lama penjemuran 1-2 hari tergantung pada cuaca.
6. Penjemuran dan Pengembunan
Untuk mendapatkan pemasakan hasil olahan yang baik dilaksanakan penjemuran dan pengembunan.
a. Tahap pertama menjemur dan pengembunan bagian luar lempengan tembakau ( tonggong ) sampai kemasakan yang diinginkan biasanya diperlukan waktu selama 7 hari.
b. Tahap berikutnya menjemur bagian dalam lempengan Tembakau (beuteung) sampai kering dengan cara melaksanakan pekerjaan seperti tahap pertama selama 7 hari atau sampai kemasakan yang diinginkan.
c. Setelah seluruh bagian lempengan tembakau masak ( muka dalam dan muka luar ) selesai, dilakukan penjemuran bagian muka (tonggong) selama satu hari dilanjutkan pendinginan untuk memudahkan pembatekan /pelipatan.
7. Pengepakan dan Penyimpanan.
Pengepakan dilakukan setelah tembakau masak dan dalam keadaan dingin. Tembakau dilipat setiap lempengan/lembar, lalu di pak dengan banyaknya setiap pak 20 lembar/lempeng.
Setiap bantal berisi 20 lembar/lempeng lalu dibungkus dengan gedebog pisang (cawet) atau plastik lalu disimpan digudang.
1 komentar:
Dimana bisa dapatkan tembakau mole merah?
Adakah kontak petani ato penghasil mole merah?
Terimakasih
Posting Komentar