Bahan pangan lokal merupakan salah satu potensi yang dapat diberdayakan guna menciptakan ketahanan pangan nasional selain dari padi. Beberapa bahan pangan lokal banyak tersedia di lingkungan masyarakat, namun karena pola konsumsi pangan dan kebiasaan masyarakat yang telah mendarah daging maka bahan pangan local banyak yang di abaikan. Padahal jika dimanfaatkan secara optimal maka bahan pangan local dapat menjadi pengganti nasi yang sampai saat ini fungsinya sebagai makanan pokok tidak bisa tergantikan.
Salah satu upaya untuk memasyarakatkan bahan pangan lokcal adalah dengan melakukan pembinaan kepada para kelompok wanita tani (KWT) karena pada umumnya kegiatan kelompok wanita tani (KWT) berhubungan dengan pengolahan bahan pangan hasil pertanian. Salah satu Kelompok wanita tani (KWT) yang mulai memanfaatkan dan mengolah bahan pangan local menjadi makanan pengganti nasi adalah KWT Melati Asih Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Melalui pembinaan dari penyuluh wilbin Desa Cinanjung, para anggota KWT mulai memanfaatkan umbi singkong yang diolah menjadi nasi gaplek. Walaupun masih dalam skala rumah tangga, namun diharapkan dengan adanya kegiatan ini pola konsumsi pangan khususnya pola konsumsi pangan para anggota KWT dan keluarganya dapat berubah dan dapat mendukung program pemerintah berupa One Day Without Rice atau Satu Hari Tanpa Nasi
0 komentar:
Posting Komentar