Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini, sehingga konsekuensinya masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Menghadapi keadaan seperti ini, para penyuluh pertanian perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran.
Manfaat teknologi dapat diterapkan dalam kegiatan penyuluhan pertanian oleh para penyuluh pertanian. Cara penyuluhan yang menggunakan teknologi, khusunya teknologi informasi lebih dikenal dengan nama Cyber Ekstentions.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guna menyiapkan dan meningkatkan pengetahuan penyuluh pertanian dalam penguasaan Cyber Ekstentions, maka Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanjungsari Kabupaten Sumedang telah melaksanakan kegiatan pelatihan Cyber Ekstentions bagi para penyuluh pertanian, yang bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanjungsari.
Kegiatan pelatihan Cyber Ekstentions ini diikuti oleh seluruh penyuluh pertanian BPP Tanjungsari, dengan fasilitator dari penyuluh pertanian yang telah mendapat pelatihan serupa di tingkat kabupaten (di BKP4K Kabupaten Sumedang). Materi dalam kegiatan pelatihan ini meliputi cara pembuatan website / blog dan cara menggunakan layanan jejaring sosial pada kegiatan penyuluhan pertanian.
Tujuan akhir dari kegiatan pelatihan ini diharapkan seluruh penyuluh pertanian di BPP Tanjungsari dapat menguasai tatalaksana Cyber Ekstentions, tata cara posting setiap kegiatan penyuluhan pertanian di masing-masing desa pada website BPP Tanjungsari maupun pada layanan jejaring sosial, sehingga kegiatan-kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh masing-masing penyuluh pertanian dapat terpublikasikan dan diketahui oleh khalayak umum.
0 komentar:
Posting Komentar